PENYEBARAN BULU BABI (Sea Urchins) DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KECIL, KEPULAUAN KARIMUNJAWA, JEPARA

Author:

Afifa Fitria Hersiana1,Supriharyono Supriharyono1,Purnomo Pujiono Wahyu1

Affiliation:

1. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik Fakiltas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Abstract

ABSTRAK Echinodermata merupakan salah satu phylum yang memiliki peranan penting di perairan terumbu karang, seperti ditemukan di Perairan Pulau Menjangan Kecil. Peranan Bulu Babi di ekosistem terumbu karang berkaitan dengan pengendalian ekspansi algae. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 November 2016, dengan tujuan untuk mengetahui penyebaran Bulu Babi serta kelimpahan Bulu Babi pada kedalaman dan antar lokasi yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eksplanatif. Stasiun pengukuran terdapat di zona muka dan belakang pulau yang terdapat terumbu karang, masing-masing stasiun dengan kedalaman yang berbeda. Pola penyebaran Bulu Babi dapat diketahui menggunakan formula ID= S2/  , berdasarkan rumus tersebut diketahui nilai ID (indeks dispersion) tiap kedalaman di dua lokasi yang berbeda. Hasil ID pada Lokasi A berbeda pada kedalaman 0-90cm dan 90-140cm ID < 1, sedangkan kedalaman 140-170cm dan >170cm ID > 1. Hasil ID lokasi B pada empat kedalaman yang berbeda yaitu ID>1. Berdasarkan hasil ID tersebut dapat diketahui bagaimana pola penyebaran. Hal ini menunjukkan bahwa Bulu Babi di Pulau Menjangan Kecil sebagian besar hidup mengelompok pada kedalaman yang ekosistem terumbu karang masih cukup baik. Kata Kunci: Pulau Menjangan Kecil; Penyebaran; Kelimpahan; Bulu Babi ABSTRACT Echinoderm is one of the phylum that has an important role in the waters of the coral reefs, as found in the waters of the Menjangan Kecil Island. The role of the sea urchins in the coral reef ecosystem is related to the control of algae expansion. The study was conducted in 19th  and 20th  November 2016, with the objective of knowing the spread abundance of sea urchins at different depths and locations. The method that used was explanative method. The measuring stations are located in the back and forth zones of coral reefs, each with different depths. Spread pattern of sea urchins can be known using the formula ID = S2 / x ̅, based on the formula is known value of ID (dispersion index) each depth at two different location. Result ID at Location A at 0-90 cm and 90-140 cm is ID <1, while at 140-170 cm and > 170 cm is ID> 1. The result of location ID B on four different depths is ID> 1. Based on the ID results can be known how the pattern of dissemination. This indicates that the sea urchins in Menjangan Kecil Island live mostly in groups at the depths of which coral reef ecosystems are still quite good. Keywords: Menjangan Kecil Island; Dispersal patterns; Abundanc;  Sea Urchins

Publisher

Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)

Subject

Management, Monitoring, Policy and Law,Geography, Planning and Development

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Exploring the antibacterial potential of tunicate-associated bacteria (Ascidiacea) at the shipwreck site of Menjangan Kecil Waters, Karimunjawa;Asia Pacific Journal of Molecular Biology and Biotechnology;2024-05-08

2. Kandungan Gizi Bulu Babi (Echinoidea);Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan;2019-10-22

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3