Abstract
Pada penelitian ini diusulkan sebuah metode untuk kriptografi sebuah teks dan kumpulan teks. Metode yang diusulkan dalam penelitian ini adalah permutasi dengan mengadopsi bahasa Jawa Walikan gaya Yogyakarta. Cara kerja Bahasa Jawa walikan ini dengan cara menggeser karakter sejauh sepuluh langkah. Pada Bahasa Jawa walikan gaya Yogyakarta, karakter yang dikenai pergeseran sepuluh langkah ini sejumlah dua puluh karakter yang terbagi menjadi empat baris, sedangkan karakter alfabet latin jumlah karakternya dua puluh enam. Agar terjadi pertukaran karakter sebanyak sepuluh langkah, maka diperlukan penambahan karakter dari dua puluh enam karakter pada alfabet sehingga menjadi empat puluh karakter. Terdapat empat belas simbol yang dimasukkan untuk melengkapi huruf abjad yang digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan simbol sebanyak empat belas buah terbukti membuat ROT10 menjadi bagian dari kriptografi substitusi dengan menggeser sepuluh langkah maju dan mundur dapat bekerja secara stabil tanpa ada kesalahan pada proses enkripsi dan dekripsi.
Publisher
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (IDTA)