Abstract
Pemkot Malang mendukung gerakan universal akses sanitasi melalui program 100-0-100 (target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak). Salah satu program untuk mendukung kota tanpa kumuh (KOTAKU) di Kota Malang adalah pembangunan kampung-kampung tematik yang diharapkan sebagai pemecah masalah terkait permukiman kumuh yang ada. Pembangunan kampung tematik ini juga cenderung berorientasipada pembangunan sektor perekonomian dan pariwisata Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembangunan kampung tematik di Kota Malang sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan pembangunan wilayah di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan serta menjelaskan kondisi sesungguhnya yang terjadi di masyarakat. Lokasi penelitian adalah kawasan kampung tematik yang berada di Kota Malang. Dimana kawasan tersebut dipilih, karena merupakan kampung tematik pertama yang lahir dari perkampungan kumuh. Kawasan tersebut telah mengalami pembenahan dan upgrading, sehingga menjadi lebih layak huni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembangunan kampung tematik dalam upaya menanggulangi permasalahan pembangunan wilayah perkotaan di Kota Malang memberikan dampak yang sangat positif guna penanganan mengenai pembangunan wilayah Kota Malang. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana indikator world bank akan pemukiman tidak layak yang tidak bisa disematkan lagi pada kampung-kampung tematik tersebut.
Publisher
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献