Author:
Harahap Muhammad Rizky,Rasyidah Rasyidah,Mayasari Ulfayani
Abstract
Dari sejumlah kasus yang sering ditemui fungi penyabab terjadi infeksi pada manusia. Salah satu fungi penyebab Infeksi pada manusia adalah Candida albicans dan Aspegillus niger, tanaman yang memiliki senyawa antifungi adalah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tujuan dari dilakukan pengujian ini mengetahui daya hambat ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspegillus niger. Pengujian ini dilaksanakan dengan beberapa proses tahapan dimulai dengan mengidentifikasi tumbuhan, pengekstrak daun mahkota dewa, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian daya Hambat Ekstrak Daun mahkota dewa terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Aspergillus niger, pengujian efektivitas antifungi menggunakan metode difusi agar dengan kertas cakram. Data Analisis menggunakan Uji one way Anova dan pengujian lanjut Duncan.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference13 articles.
1. Achmad, Mugiono, Arlianti, S., & Azmi, C. (2011). Panduan Lengkap Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.
2. Gandi, N. L. G., Getas, I. W., & Jannah, M. (2019). Studi Jamur Aspergillus fumigatus penyebab Aspergillosis di Pasar Cakranegara Kota Mataram dengan Media Pertumbuhan Potato Dextrose Agar (PDA). Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 81. https://doi.org/10.32807/jambs.v6i1.128
3. Ganiswarna, S. (1995). Farmakologi dan Terapi (Edisi 4). Jakarta: Penerbit UI.
4. Hasanah, K. U. (2012). Uji daya antifungi propolis terhadap Candida Albicans dan Pityrosporum ovale. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
5. Hasanah, U. (2017). Mengenal Aspergillosis, Infeksi Jamur Genus Aspergillus. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 76–86. https://doi.org/10.24114/jkss.v15i2.8777