Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

Author:

Naziha Aliya,Maharatih Gusti Ayu,Bulan Kakanita Hermasari

Abstract

Pendahuluan: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh pengendapan kompleks imun dengan keterlibatan berbagai organ. Salah satu manifestasi yang paling umum SLE adalah Neuropsychiatric Systemic Lupus Erythematosus (NPSLE). Manifestasi klinis NPSLE yang paling banyak ditemukan adalah gangguan mood yaitu depresi. Kondisi pasien SLE yang mengalami berbagai perubahan secara fisik dapat mempengaruhi keadaan psikologisnya sehingga dibutuhkan dukungan sosial yang positif karena dapat menjadi penyangga efek negatif dari rasa sakit dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pengisian kuesioner sosiodemografi, The Social Provisions Scale (SPS), dan Hospital Anxiety and Depression Scale – Depression (HADS-D). Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov–Smirnov, serta uji bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 60 responden. Responden didominasi oleh perempuan (96,7%), dengan rentang usia terbanyak adalah 18 – 35 tahun (48,3%), sudah menikah (78,3%), serta memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi (71,7%). Mayoritas responden telah menderita SLE ≥2 tahun (95%) serta mengonsumsi obat steroid dan immunosupressan (41,7%). 35 responden memiliki dukungan sosial rendah (58,3%) sedangkan 25 responden memiliki dukungan sosial tinggi (41,7%). Berdasarkan tingkat depresi, 49 responden (81,7%) dalam keadaan normal (81,7%), 9 responden memiliki depresi ringan (15%), 2 responden mempunyai depresi sedang (3,3%), dan tidak ada responden yang memiliki depresi berat. Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien SLE di Yayasan Tittari Surakarta menunjukkan nilai p = 0,004 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi r= 0,370. Kesimpulan: Terdapat korelasi lemah antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta dengan arah korelasi negatif.

Publisher

Universitas Sebelas Maret

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3