Author:
Yudho Andika ,Kawaroe Mujizat,Effendi Hefni,Zamani Neviaty Putri,Erniati ,Erlangga ,Adhar Saiful,Imanullah ,Imamshadiqin ,'Akla Cut Meurah Nurul,Sugara Ayub,Ilhami Bq Tri Khairani
Abstract
Penggunaan bahan bakar fosil yang terus berlangsung akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida (CO2) di atmosfer. Asidifikasi laut terjadi akibat CO2 yang berada di atmosfer berdifusi ke lautan. Lautan mampu menyerap CO2 di atmosfer sebanyak 35 % lebih yang menyebabkan terjadinya penurunan pH laut. Lamun Cymodocea rotundata merupakan salah satu jenis lamun yang banyak ditemukan tumbuh di perairan tropis. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya dampak pada pertumbuhan lamun C. rotundata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nitrat, fosfat dan kalium dan pertumbuhan lamun C. rotundata yang meliputi pertumbuhan daun, rhizoma, dan akar C. rotundata terhadap perbedaan pH. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan tabel acak. Sebanycak 15 toples dengan ukuran diameter 20 cm dan tinggi 25 cm digunakan dengan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan 5 kali pengulangan. Hasil uji regresi linier menunjukkan pH berpengaruh terhadap konsentrasi nitrat, dan berpengaruh kuat terhadap konsentrasi fosfat dan kalium. Laju pertumbuhan daun lamun C. rotundata tertinggi pada kontrol berkisar antara 0,50–1,29 mm/hari sedangkan yang terendah pada pH rendah berikisar 0,07–0,73 mm/hari. Laju pertumbuhan rizhoma lamun secara horizontal dan vertikal tertinggi pada pH rendah sedangkan yang terendah pada pH kontrol. Laju pertumbuhan akar lamun tertinggi pada pH rendah berkisar antara 0,20–0,90 mm/hari. sedangkan yang terendah pada kontrol berkisar antara 0,13–0,43 mm/hari. pH juga memengaruhi laju pertumbuhan daun, rhizoma dan akar lamun C. rotundata. Semakin rendah pH maka laju pertumbuhan daun juga semakin rendah, berbeda dengan rhizoma dan akar semakin rendah pH maka semakin tinggi laju pertumbuhan.
Reference49 articles.
1. Aboud, S.A. & J.F. Kannah. 2017. Abundance, distribution and diversity of seagrass species in lagoonal reefs on the Kenyan coast. American Academic Scientific Research Journal for Engineering, Technology, and Sciences, 37(1): 52-67. https://www.asrjetsjournal.org/index.php/American_Scientific_Journal/article/view/3484
2. American Public Health Association (APHA). 2012. Standar method for the examination of water and waste wayer. 22 Edition. Environmental Protection Agency Press. Washington DC. 1360 pp.
3. Agostini, S., B.P. Harvey, S. Wada, K. Kon, M. Milazzo, K. Inaba, & J.M. Hall-Spancer. 2018. Ocean acidification drives community shifts towards simplified non-calcified habitats in a subtropical-temperate transition zone. Scientific Report, 8(11354): 1-11 https://doi.org/10.1038/s41598-018-29251-7
4. Agustina, L., P.P. Simanjuntak, & A.N. Khoir. 2019. Pengaruh parameter meteorologi terhadap Konsentrasi CO2 dan CH4 di DKI Jakarta. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 6(2): 39-47. https://doi.org/10.36754/jmkg.v6i2.121
5. Andika, Y., M. Kawaroe, H. Effendi, & N.P. Zamani. 2020. Pengaruh kondisi ph terhadap respons fisiologis daun lamun jenis Cymodocea rotundata. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2): 487-495. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i2.21632